Mama
Terbisik suara lembutmu
Terayun lantunan merdu
Terbuai aliran lagu
Terlelap dalam dekap pangkumu
Membelai halus tiap ujung rambutku
Mencium kasih pelipisku
Memeluk rapat tubuhku
Melindungi jiwa ragamu untukku
Mama,
Tak terasa dan tak kusangka
Waktu tlah menghilangkanku berbunda
Terpangkumu di kanan Allah Bapa
Mama,
Tiap kau berdiri tanpaku bermata
Hatiku mematai kehangatan kasihi dan cinta
Silam kenang kelam menggunungiku jasamu, Bunda
by : Ivan Budiman Tandorian
tandorian@yahoo.com
nb : ini puisi dah aq buat sejak lama tapi aq ketik di sini sebab puisi ini mewakili perasaanku terhadap mamaku yang aq cintai yang telah hilang sejak aq masih 15thn dan aq masih belum sempat membalas semua kasih sayangnya T_T Hope i can find my eternity love
No comments:
Post a Comment