Mama . . .

Mama

Terbisik suara lembutmu
Terayun lantunan merdu
Terbuai aliran lagu
Terlelap dalam dekap pangkumu


Membelai halus tiap ujung rambutku
Mencium kasih pelipisku
Memeluk rapat tubuhku
Melindungi jiwa ragamu untukku


Mama,
Tak terasa dan tak kusangka
Waktu tlah menghilangkanku berbunda
Terpangkumu di kanan Allah Bapa


Mama,
Tiap kau berdiri tanpaku bermata
Hatiku mematai kehangatan kasihi dan cinta
Silam kenang kelam menggunungiku jasamu, Bunda


by : Ivan Budiman Tandorian
tandorian@yahoo.com


nb : ini puisi dah aq buat sejak lama tapi aq ketik di sini sebab puisi ini mewakili perasaanku terhadap mamaku yang aq cintai yang telah hilang sejak aq masih 15thn dan aq masih belum sempat membalas semua kasih sayangnya T_T Hope i can find my eternity love

Poem About Wake Dreaming in the Night

I want to Share My Vision About Wake Dreaming in the Night...

Cahaya Gelap

Cahaya pudar sepanjang jalan
Hadirkan langkah kaki jelas
Gelap tak termakan terang
Kerlip hiaskan kelabu

Pucat pasi terlihat sinar keredupan
Iringi semua yang dalam g’lapan
Hitam tak terlihat menghitam
Berputih tak seperti putih

Merambat keliling bergaris
Membentuk untaian pita

Bak jarum perak
Menusuk daging tipis

Sampai sumsum mengering

Malam yang g’lap
Dihiasi oleh bintang berkelip
Bulan bersinar ceria

Hadirkan ketenangan
Tertutup mega menghitam
Dingin yang tak terkira
Indahku malamku

by: Ivan Budiman Tandorian
tandorian@yahoo.com

nb: cuman pengen ngomongin malam hari koq… maklumlah kebanyakan nglamunnya di malem2 seh aq ^o^ ho ho ho… awas jangan melamun di malam hari loh… ntar ikut2 aq bikin puisi kayak gini deh(dah banyak banget seh puisi ttg malam >..<) GBU all ^o^